Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Siposium Nasional yang bertajuk “Penguatan dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Demokrasi Pemilu Tahun 2024

Rabu, 21 Juni 2023, Kelompok Cipayung Plus DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Siposium Nasional yang bertajuk “Penguatan dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Demokrasi Pemilu Tahun 2024” di Gedung Juang 45, Cikini, Jakarta Pusat.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Ir. H. Gusnar Ismail M.M selaku Tenaga Professional Bidang Politik Lemhannas RI, Kombes Pol. Langgeng Purnomo selaku Karo SDM Polda Metro Jaya, Kolonel Inf. Nanang Arianto selaku Staff Ahli Pangdam Jaya Bidang Hukum dan Humaniter serta Romo Antonius Benny Susetyo Pr selaku Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP.

Dalam kegiatan ini, Koordinator Cipayung Plus DKI Jakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka penguatan dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila menjelang Pemilu 2024.

“Kami ingin Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang damai, sejuk dan adil”.

Dalam pemaparannya, Bapak Dr. Ir. H. Gusnar Ismail menyampaikan bahwa Pemilu 2024 sebagai momentum awal konsolidasi Demokrasi.

“Saat ini kita menyaksikan bahwa Konsolidasi Demokrasi di Pemilu 2024 itu memiliki ciri yaitu kebebasan membentuk Parpol, kesempatan yang besar untuk duduk di pemerintahan serta adanya distribusi kekuasaan”.

Pemaparan selanjutnya dari Kombes Pol. Langgeng Purnowo yang menyampaikan bahwa aktualisasi Pancasila sebenarnya tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

“Pembukaan UUD 1945 itu berisikan cita-cita dari kita bernegara jadi dapat mewujudkan Ekosistem Berbangsa dan Bernegara berdasarkan Pancasila”

Pemaparan dari Kolonel Inf. Nanang Arianto menyampaikan bahwa generasi muda saat ini perlu menggali kembali nilai-nilai luhur dari Pancasila serta konteks ancaman negara.

“Di tahun 2030, Indonesia dapat terancam dari Ancaman Ekonomi Global maupun ancaman krisis iklim”

Romo Benny juga menyampaikan bahwa Pancasila sebagai moral publik sehingga harus bisa menjadi pembimbing agar wilayah Demokrasi jangan sampai dibajak

“Demokrasi kita saat ini mengalami mandek karena tidak ada pemikir besar sehingga ruang Demokrasi menjadi rentan dibajak Media Sosial”

Para narasumber kemudian berfoto dengan pimpinan Cipayung Plus DKI Jakarta