MD KAHMI JAKARTA UTARA MENGADAKAN ACARA PRA MUSDA
Jakarta – Ketua Umum Majelis Daerah Korps Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI), Jakarta Utara (Jakut), Jamran mengatakan Pra Musda adalah sarana menampung aspirasi format ketum atau presidium. Jamran mengatakan hal itu, ketika diwawancarai Tim Redaksi kami, pada acara Pra Musda dan Buka Bersama MD KAHMI Jakut, Jumat (7/5/2021).
MD KAHMI Jakut melaksanakan acara tersebut di Hotel D’ Arcici, Sunter Jakut , yang dihadiri sekitar 50 undangan. Menurut Jamran, dinamika yang berkembang, masih berimbang tentang format kepemimpinan MD KAHMI Jakut ke depannya.
“Ada yang mau ketum. Ada yang mau presidium,” ujar pria yang juga menjabat Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Sekum KONI) DKI Jakarta ini.
Pihak yang menginginkan presidium beralasan, untuk menghindari perpecahan dengan mengakomodir seluruh kekuatan. Sedangkan pihak yang menginginkan ketum beralasan, agar keputusan organisasi bisa cepat dapat diambil.
“Kayanya pada kurang “Pede” bila maju sendiri (jadi ketum). Tinggal kita dorong agar mereka percaya diri, bila ada calon (ketum) yang mampu mengakomodir seluruh kekuatan,” tutur Jamran.
Musda MD KAHMI Jakut sendiri, rencananya akan dilaksanakan pada 12 Juni 2021 di daerah Jakut.Menurut Jamran, bila nanti Musda MD KAHMI Jakut memutuskan format presidium, jumlah presidiumnya ganjil.Presidium MD KAHMI Jakut bisa lima orang.Masing-masing presidium, setahun sekali, secara bergiliran menjadi kordinator presidium (Korpres).
Ketua Steering Committee (SC) Musda MD KAHMI Jakut, Muhamad Sidik juga ikut menanggapi tentang format kepemimpinan MD KAHMI Jakut ke depannya.Pria yang juga menjabat Dewan Kota Jakut ini lebih menginginkan format presidium.Menurutnya, format presidium, bisa mengakomodir banyak kekuatan MD KAHMI Jakut.
“Presidium itu kebutuhan. Kebutuhan organisasi (MD KAHMI Jakut),” ujar Sidik, panggilan akrab Ketua SC ini.
Menurut Sidik, presidium menjadi sebuah kebutuhan karena luas wilayah dan kompleksitas masalah yang ada di Jakut