KNPI Desak Menteri Sosial evaluasi metode Jaring Pengaman Sosial dalam bentuk bantuan uang.
Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/suarapem/public_html/wp-content/themes/covernews/inc/hooks/blocks/block-post-header.php on line 43
Jakarta- Ditengah situasi Pandemi Wabah Covid yang telah ditetapkan Presiden Jokowi sebagai Bencana Nasional ini, DPP KNPI mendesak Pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk memaksimalkan kerja Kementerian Sosial untuk menangani dampak sosial dan ekonomi selama wabah Covid-19.
Fungsionaris DPP KNPI, Roy Morado Siregar mengatakan program jaring pengaman sosial yang telah diaggarkan Pemerintah sebesar 37.4 Triliun Untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Sembako sebesar 43.6 Triliun harus dikelola secara baik, tepat sasaran dan transparan.
“Dalam pandangan DPP KNPI, program Jaring Pengaman Sosial merupakan program yang sangat pro rakyat khususnya ditengah pandemi Covid 19. Namun perlu kewaspadaan dalam pengelolaannya, terutama data-data terkait calon penerima bantuan sosial ini,” ujar Roy dalam pernyataan persnya di Jakarta, Senin (20/4).
Misalanya, datanya harus up-date pastikan bahwa penerima Bansos ini adalah betul-betul masyarakat yang layak dan masih dibawah garis kemiskinan, karena itu kami DPP KNPI minta Kementerian Sosial melakukan update dan pemutakhiran data, besar kemungkinan akan bertambah akibat dampak Covid 19 ini.
KNPI juga mendesak Menteri Sosial untuk melakukan evaluasi terkait metode bantuan Jaring Pengaman Sosial ini dalam bentuk bantuan uang. Pasalnya selama ini metodenya ditransfer ke PT. Pos sebagai mitra Kemensos, nanti penerima bantuan ini mengambil ke PT. Pos terdekat, disituasi wabah Covid ini, maka sesuai Protokol Pemerintah terkait Covid 19, maka sangat tidak mungkin metode pembagian Jaring Pengaman Sosial lewat PT. Pos bisa dilaksanakan.
“Perlu kebijakan yang sesuai dengan situasi saat ini, apakah itu langsung masuk kerekening atau diantar langsung ke rumah penerima Bansos Ini. Harus dipastikan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah lain,” tegasnya.
KNPI sendiri telah melaksanakan berbagai agenda sosial kemasyarakatan ditengah pandemi ini. Agenda bakti sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat, berupa pembagian masker, hand sanitiser dan bantuan makanan/nasi kotak kepada ribuan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya telah dilaksanakan sejak awal bulan Maret kemarin.
“DPP KNPI sudah berbagi dengan masyarakat jakarta dan sekitarnya sampai saat ini kita sudah berbagi 30.000 masker, 15.000 hand sanitiser dan 11.000 nasi Kotak yang langsung kita bagikan secara door to door ke masyarakat, DPP KNPI juga telah membentuk Gugus Tugas Pengendalian Covid 19, melalui Program bantuan Sejuta Masker KNPI untuk mencegah Wabah Covid 19,” urainya.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Timur itu berharap semua agenda Pemuda Indonesia melalui KNPI ini bisa membantu rakyat dan pemerintah dalam menanggulangi wabah ini, saatnya Pemuda/KNPI bekerja untuk bantu rakyat dan pemerintah.