Gerakan Millenial Indonesia (GMI), Menggelar Diskusi Virtual Se indonesia
LENSAMAHASISWA.com JAKARTA – Menyikapi dampak yang ditimbulkan oleh wabah covid – 19, pemuda GMI Jawa Barat bekerjasama dengan GMI Pusat/Nasional mengadakan diskusi secara virtual,Minggu,(17/05/20).
Kegiatan di mulai pukul 13: 00 – 15: 00 WIB berjalan dengan lancar yang di ikuti oleh partisipant seluruh GMI se-Indonesia bertemakan “Langkah Pendidikan dan UMKM Darurat Covid-19” ,OKK GMI Pusat (Mas Emir).
Pembahasan diskusi diawali penyampaian dari Ketua GMI Jawa Barat menyampaikan gambaran umum dari Tema yg diangkat mengenai Pendidikan dan UMKM,ujar mas Emir.
Agenda dilanjutkan oleh Narasumber Pertama membahas tentang UMKM oleh Mas Atras Mafazi (Sekjen GMI Pusat) beliau menyampaikan pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap sektor UMKM serta berbagi pengalaman dalam mengembangkan bisnis Kuliner dimasa pendemi ini yang sekaligus memotivasi rekan2 GMI seluruh Indonesia,”lanjutnya.
Pemateri selanjutnya Rizal Alamsyah (Sekjen GMI Jawa Barat) juga berprofesi sebagai dosen menyampaikan secara detail Langkah Pendidikan menyikapi wabah Darurat Covid-19 berdasarkan acuan surat edaran menteri pendidikan Nomor: 4 Tahun 2020 tentang kebijakan pendidikan Darurat Covid-19, serta menggambarkan kebijakan lanjutan yg disampaikan Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan sebagai regulasi kebijakan sebelumnya yg disampaikan oleh Mas Menteri mengenai UN& UKK, US, Belajar di Rumah PPDB dan perubahan anggaran BOS.
Lanjutnya, pemateri juga memberikan informasi mengenai Platform Pembelajaran di Masa Depan, Proses Belajar dilakukan menggunakan Platform pembelajaran daring yg disesuaikan dengan kemampuan sekolah bekerjasama dengan seluruh warga sekolah menciptakan pembelajaran tanpa batas tidak terkungkung pada ruang dan waktu, memanfaatkan pembelajaran digital dengan platform yg sesuai dengan keadaan sekolah, hal tersebut merupakan langkah untuk mengatasi belajar dirumah.
Pembahasan bukan hanya langkah pendidikan dimasa darurat covid-19, tetapi lebih luas lagi bagaimana langkah pendidikan setelah pasca covid-19, tantangan dimasa depan pembelajaran dilakukan dalam menyongsong masa depan yg lebih baik, khususnya bagi milenial harus mempu bersaing dengan memenuhi pembelajaran sepanjang hayat Kecakapan Abad 21,”ujarnya.
“Pendidikan harus dilakukan secara continue mengikuti regulasi/kebijakan agar dapat berjalan dengan baik. Kaum Milenial harus tetap semangat bangkit dari keterpurukan masa pendemi covid-19 dan melangkah kedepan tanpa ada keraguan. Terus Mengembangkan Kompetensinya baik Karakter, Kompetensi 4K dan Literasi agar dapat menjawab tantangan dimasa depan bangsa Indonesia menjadi Generasi Emas,”Tutupnya.
GMI akan terus hadir ditengah masyarakat sebagai generasi penerus bangsa yang memberikan edukasi ,sumbangsi serta komitmen membangun negara yang mandiri.