Asta Cita Melanesia: Dorong Kodam dan Polda Baru Di Papua Pegunungan

IMG-20250409-WA0025

Foto : Istimewa

Jakarta- Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dilaporkan telah melakukan penembakan terhadap enam guru dan tenaga kesehatan hingga sebelas masyarakat sipil yang melakukan aktivitas penmabangan emas juga tewas di Yahukimo, Papua Pegunungan.

Aksi pembunuhan yang dilakukan kelompok separatis Papua Merdeka ini, terus terjadi di sejumlah wilayah di Papua. Pada Senin (7/4/2025), di Puncak Jaya, Papua Tengah, kelompok separatis juga menembak mati mantan Kapolsek Mulia Iptu Djamal Renhoat.
Menyikapi persoalan ini Presidem Direktur Nawa Cita Melanesia meminta Panglima TNI & Kapolri membentuk segera Komando Daerah Militer (Kodam Wamena) dan Kepolisan Derah (Polda) Paupa Pegunungan dalam waktu dekat.

“Saya rasa ini kejahtan luar biasa oleh KKB, mobilisasi kelompok militer dan sipil bersenjata (Polisi) harus lebih interns, maka segera ada KODAM Wamena dan Juga Polda Papua Pegunungan, agar menekan turunnya kejahatan seperti ini”. Ucap Sandri Rumanama.

Ia menyayangkan kejadian yang menewaskan masyarakat sipil yang tak berdosa ini menjadi catatan khusus pemerintah untuk menanggulangi persoalan seperti ini lebih intensif agar tak terulang kembali.
“Harus lebih intensif, saya rasa mobilisasi menjadi solusi agar bisa mendeteksi secara dini pergerakan dari KKB ini”. Papar dia
Ia menyarankan agar masyarakat lebih berhati hati dalam melakukan aktivitas guna meminimalisir kejadian seperti ini. (Red)

Asta Cita Melanesia Tekankan

Tanggapi Pembunuhan oleh KKB