NGERI !! Komada Sultra Mendesak Polda Sultra dan Kejaksaan Mengungkap Kasus Suap Oknum Kontraktor dan Ex.Bupati Koltim

IMG-20250113-WA0233

Foto : Tokoh Komada Sultra , (istimewa)

Kendari || SUARA PEMUDA – Konsorsium Mahasiswa Dan Aktivis Sulawesi Tenggara (Komada Sultra) Bertandang ke Polda Sultra dan kejaksaan tinggi Sultra atas adanya indikasi kasus Suap yang dilakukan Oknum Kontraktor Inisial “FY” kepada Eks Bupati Kolaka Timur Inisial “AMN”

Kasus tersebut terjadi pada tahun 2021, Oknum Kontraktor Melakukan Suap untuk Pengurusan Proyek Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Di Kemendagri, Uang suap tersebut di terima Oleh Ajudan Mantan Bupati Koltim dan di saksikan oleh saudara Yusuf contessa

Ketua Komada Sultra, Rabil Mengatakan Bahwa Dalam perjalanan proyek tersebut oknum kontraktor Batal mendapatkan proyek Dana PEN di akibatkan Mantan Bupati Koltim iniasial “AMN” Di tangkap Pihak KPK RI atas Kasus Korupsi Dana PEN.

Atas kasus yang menimpa eks Bupati Koltim Oknum Kontraktor inisial “FY” tidak mendapatkan proyek dana PEN tersebut dan meminta Kembali Uang Yang di Berikan kepada eks Bupati Koltim, Sehingga Oknum Kontraktor melaporkan saudara Yusuf contessa Di Polda Sulawesi tenggara Dengan Tuduhan penipuan

Dalam Pelaporan tersebut nama Yusuf contessa, ikut di laporkan karna terlibat Dalam transaksi serah terimah dana sebesar 500 juta di bank panin yang di terimah langsung oleh ajudan Eks bupati koltim

Lanjut Rabil, Mengatakan Bahwa Dalam Pelaporan Kontraktor FY Di Polda Sultra ada banyak kejanggalan yang tidak seharusnya di lakukan oleh oknum penyidik, salah satu kejangnggalannya adalah barang bukti berupa pesan via whatsapp saudara “FY” kepada yusuf contessa yang meminta tolong untuk membantu penagihan uang sebesar 500 jt itu ke eks bupati koltim tidak di gunakan oleh penyidik sebagai bukti dan pertimbangan dalam penyidikan, hanya disimpan oleh penyidik dan tidak pernah diklarifikasi kepada Pelapor Fy mengenai chat wa tersebu.

Kami menilai Polda Sultra ada unsur kerja sama kepada saudara FY karena saudara FY kami duga sering membawa nama kapolri di hadapan penyidik dengan mengatakan bahwa saudara FY ini dekat dengan bapak kapolri. Ini adalah salah satu upaya untuk Menjerumuskan saudara Yusuf contessa Dalam kasus Penipuan yang harus nya Kasus Suap.

Terkait hal tersebut kami meminta dan mendesak, kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara agar Menghentikan kriminalisasi terhadap Yusuf Contessa karena perkara ini bukan perkara penipuan tetapi perkara suap menyuap antara Fy dan eks Bupati Koltim serta Segera mengusut perkara Suap Fy terhadap eks Bupati Koltim dalam pengurusan dana PEN di Kemendagri Tahun 2021.(Red/Bar.S)