AMKI Dorong Terjadi Regenerasi Kepengurusan Pada Momentum Rekonsiliasi Dekopin

IMG-20241228-WA0097

Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) telah selesai melakukan musyawarah nasional (munas). Hasilnya, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI Bambang Haryadi resmi mendapatkan mandat sebagai Ketua Umum baru Dekopin.

Terpilihnya Bambang sebagai Ketum baru Dekopin ini berdasarkan kesepakatan aklamasi dari para peserta yang hadir dalam Munas Rekonsiliasi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).

“Alhamdulillah Munas Dekopin 2024 dalam rangka rekonsiliasi baru selesai, menghasilkan satu keputusan, yang kita mudah-mudahan bisa diterima semua pihak dan salah satunya adalah peserta Munas memberikan mandat kepada saya untuk menjadi Ketua Umum Dekopin periode 2024-2029,” kata Bambang.

Sebelumnya ditemui oleh awak media pada pembukaan Munas Dekopin, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung rekonsiliasi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang sudah lama terbelah dua.

Rekonsiliasi diharapkan mampu menjadikan Dekopin berperan kembali sebagai wadah gerakan koperasi yang kuat di seluruh Indonesia.

“Kami mendukung rekonsiliasi Dekopin sehingga Dekopin bisa menjadi wadah gerakan koperasi yang kuat di seluruh Indonesia. Karena yang kita pikirkan adalah bagaimana menggerakkan koperasi secara aktif di seluruh Indonesia,” terang Budi Arie.

“Jadi kita fokus pada berbagai upaya atau dukungan pemerintah dalam meningkatkan peran serta koperasi dalam pergerakan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Menkop Budi Arie lagi didampingi Wamenkop Ferry Juliantono dan Sesmenkop Achmad Zabadi.

Selanjutnya Menkop Budi Arie mengatakan bahwa yang paling penting dalam acara Munas Dekopin harus ada generasi baru dari kalangan anak muda yang berpotensi besar dan perlu didorong dalam wadah gerakan koperasi.

“Paling utama dari Munas ini adalah regenerasi. Karena kita harus juga membuat koperasi kita atau gerakan koperasi kita memunculkan wajah-wajah baru, generasi muda di seluruh Indonesia,” ucap Budi Arie.

“Karena saya yakin bahwa anak-anak muda Indonesia ini potensinya besar sehingga perlu didorong dalam suatu wadah gerakan koperasi yang solid di masa depan,” lanjut Menkop memaparkan harapannya.

*Urgensi Regenerasi Kepengurusan Dekopin*

Ditemui pula pada gelaran Munas Dekopin tersebut, Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) Frans Meroga Panggabean yang sangat menyambut baik momentum rekonsiliasi Dekopin pada Munas kali ini.

Ketum AMKI yakin bahwa momentum rekonsiliasi ini akan menjadi tonggak bersatunya Dekopin setelah penantian panjang bertahun-tahun sehingga Dekopin akan semakin kuat dan solid serta fokus melakukan semua upaya untuk memajukan koperasi Indonesia.

“Terus terang AMKI sangat bergairah karena akhirnya Rekonsiliasi Dekopin ini menjadi kenyataan. Jadi kita tidak lagi terhabiskan waktu, pikiran, dan energi hanya oleh perseteruan-perseteruan yang tidak substansial dan pastinya kontra produktif,” ungkap Frans Meroga.

“Berarti next kita bisa segera fokus untuk mengusahakan semua yang terbaik bagi kemajuan dan penguatan koperasi di Indonesia terutama dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tambah Frans yang juga Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari.

Selanjutnya AMKI pun sangat mendukung pernyataaan Menkop Budi Arie yang sangat berharap harus adanya generasi baru dari kalangan anak muda yang berpotensi besar dan wajib didorong dalam wadah gerakan koperasi.

“Kami sehati dan sepaham dengan Pak Menkop bahwa keterlibatan anak muda dalam pembangunan koperasi Indonesia sangat penting adanya. Apalagi dengan target masyarakat yang menjadi anggota koperasi mencapai 60 juta orang dalam 5 tahun ke depan,” papar Frans yang juga penulis buku The Prabowo Mind : The New Indonesia 5.0 Economic Manifesto.

Oleh karena itu AMKI mendorong kepengurusan Dekopin kali ini banyak mengakomodir keterlibatan generasi muda sehingga terjadi penyegaran dan regenerasi dalam strategi dan eksekusi program-program yang tentunya sejalan dan sesuai dengan preferensi anak muda.

“Yang kita sasar untuk menjadi anggota koperasi itu pasti mayoritas generasi muda, maka harus memakai strategi yang cocok dengan preferensi generasi Y dan Z, bahkan generasi Alpha. Jadi lebih tepatnya pun kepengurusan Dekopin kali ini banyak diisi oleh anak-anak muda,” pungkas Frans.