Demi Kebaikan Bangsa, BEM FISIP UBK Imbau Warga Lupakan Perbedaan Gegara Pilkada

IMG-20250116-WA0011

Jakarta – Seiring dengan telah berlalunya gelaran Pilkada serentak 2024 lalu publik diharapkan untuk segera beralih fokus terutama soal perbedaan pilihan imbas momen pesta demokrasi lima tahunan itu.

Hal tersebut ditekankan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Bung Karno (BEM FISIP UBK) Rahman Hakim, lewat keterangan tertuis, Minggu, 8 Desember 2024.

“Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bergandengan tangan demi persatuan antar sesama anak bangsa setelah pencoblosan dalam Pilkada serentak 2024,” kata Hakim.

Jangan malah adanya perbedaan itu kemudian menjadi pemicu renggangnya kerukunan di tengah kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.

“Dinamika politik yang terjadi selama proses menuju Pilkada jangan sampai membuat masyarakat terus berlarut karena perbedaan pilihan,” tuturnya.

Kini telah tiba masanya, yang tadinya beda pilihan politik sekarang harus untuk saling bekerjasama dan kolaborasi demi Indonesia yang makin maju.

“Sudah saatnya seluruh elemen bangsa bahu membahu, bergotong royong bersama pemerintah,” paparnya.

Pihaknya juga menyebut kalau berbeda pilihan politik itu lumrah. Namun tak terus berlarut pada kondisi dimaksud.

“Dinamika politik yang terjadi selama proses menuju Pilkada jangan sampai membuat masyarakat terus berlarut karena perbedaan pilihan,” ujarnya.