PW SEMMI JAKARTA RAYA MENYAMBUT BAIK KEDATANGAN PAUS KE INDONESIA

IMG-20240902-WA0137

Jakarta – Senin, 2 September 2024 Ketua Umum Pengurus Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Jakarta Raya Febriansyah Putra Mendukung kedatangan Paus Fransiskus ke indonesia.

Seperti kita ketahui bersama Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 3 September sampai tanggal 06 September 2024.

Febriansyah Putra mengajak seluruh warga masyarakat indonesia khususnya masyarakat jakarta untuk menyambut dengan baik kedatangan pemimpin Umat Katolik seperti kita menyambut Ulama – Ulama Besar yang ada di agama Islam

“Ini sebuah kehormatan besar bagi masyarakat Indonesia, maka ini harus di sambut baik oleh semua element masyarakat Indonesia khususnya masyarakat DKI Jakarta dengan rasa toleransi yang tinggi dan baik.” ungkapnya

Febriansyah juga menyampaikan organisasinya siap bersinergi dengan Polda Metro Jaya dalam menciptakan suasana yang aman dan damai selama Paus Fransiskus kunjungan

“Tentunya kami PW SEMMI JAKARTA RAYA siap untuk bersinergi dengan kepolisian khususnya Polda Metro Jaya untuk menjaga keamanan dan kesejukkan dalam kunjungan Paus Fransiskus untuk beberapa hari kedepan” tutup Febri

You may have missed

Pengurus Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (PP AM-MDI) gelar Forum Group Disccussion (FGD) dikawasan warunk wow kwb, Jakarta selatan. Kegiatan yang dihadiri oleh Miko Napitupulu (Tokoh Nasional), Dr. Muhamamd Mansur (Staf Ahli Rektor Univeristas Pancasila), Letnan Jenderal (Purn) TNI. Ali Hamdan Bogra, serta Ir. Haidar Alwi ini bersama ratusan peserta dari kalangan aktivis mahasiswa guna membahas isu-isu terkini soal penenangan distribusi gas bersubsidi. “Kami menggelar forum diskusi ini untuk mendukung langkah taktis menteri ESDM Bahlil Lahadilia soal kebijkan menata sistem pendistrubusian gas bersubsidi yang diributkan saat ini”. Ucap Sandri Rumanama (Ketua Harian PP AM-MDI), kamis, (13/2) Sandri mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebenarnya pro rakyat meski sempat membuat larangan penjualan elpiji 3 kilogram (kg) oleh pengecer karena ingin memastikan pengelolan subsidi negara tepat sasaran. “Sangat pro rakyat, memastikan satuan harga bisa dijangkau masyarakat, memutus mata rantai mafia gas yang bermain penyulingan gas 3 kg ke 12 kg, serta memastikan subsidi negara tepat sasaran ini sangat pro rakyat”. Ucapnya Sandri menyampaikan jika merujuk pada sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2021 bahwa sejatinya, elpiji 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Hanya saja, pada kenyataanya, masih banyak pihak yang bermain-main disni “Negara sudah mensubsidikan ratusan triuliun untuk rakyat tapi nyata nya tidak tepat sasaran, bahkan pihak yang sebenarnya tidak berhak, tetapi ikut memanfaatkan subsidi ini serta mencari keuntungan dari subsidi ini”. Papar Sandri Rumanama kepada awak media