Ratusan Dokter Meninggal Dunia, Tamin Pardede: “berharap dari pekerja medis yang gagal ini maka dijamin dia sudah tidak waras,”

 Foto:Istimewa

Redaksi: Suara Pemuda

Teks Gambar: Data tim mitigasi Pandemi Covid-19, Foto:Istimewa

Profesor Tamin Pardede angkat bicara terkait data jumlah kematian dokter Indonesia berdasar Profesi yang sudah banyak meninggal.

Menurutnya jumlah kematian ini adalah hal yang tak wajar, “Mereka semua diatas telah menerima vaksin lengkap, kenyataannya mereka sendiri sebagai pekerja medis jebol.

Berdasarkan Survey Tim Mitigasi IDI (update data 05 juli 2021)total 434 tenaga medis yang meninggal dunia.

“Artinya siapa saja yang masih mempercayakan masa depan kesehatan nya dengan berharap dari pekerja medis yang gagal ini maka dijamin dia sudah tidak waras,” pungkasnya menegaskan

Dirangkum dari keterangan tertulis nya,
sabtu (9/07/2021) Prof.Tamin Pardede juga mempertanyakan untuk berharap kesehatan dari dunia medis.

“Lah wong pekerja medis sendiri jebol kok, masih juga berharap kesehatan dari dunia medis, pakai akal boss, jangan kelamaan stress, kasihan anak cucumu nanti,” ujarnya.

Untuk diketahui bersama, berdasarkan data tim mitigasi Pandemi Covid-19 ada 241 Dokter Umum (4 guru besar) meninggal, Dokter Spesialis 188 Dokter (20 Guru Besar) Residen 5 dokter, total keseluruhan 434 meninggal dunia.

Padahal, Prof.Tamin Pardede sudah menegaskan sebelumnya, dalam menghadapi pandemi sebab Covid-19 ini guna meminimalisir bahkan menuntaskan nya, Dia sudah menawarkan cara efektif yaitu dengan pengendalian lingkungan berbasis biokimia molekuler metodologi alkemi.

Seperti hal nya AVO Super salah satu mahakarya nya yang terbaru yang sudah terbukti dan teruji dan sudah dirasakan banyak orang begitu sangat bermanfaat apalagi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Kuncinya hanya ada di pengendalian lingkungan berbasis biokimia molekuler metodologi alkemi. Sayang sekali, banyak manusia yang tidak mengeksplorasi akalnya dalam menyikapi masalah ini,” ujarnya.

Baginya, AVO ini bukan cuma cerita mengenai anti virus dan jualan atau dangangan semata. AVO adalah instrumen utama kendali lingkungan.

“Nah! bila mau jadi pemimpin baik versi lurus atau bengkok, ya harus punya instrumen tersebut, kendali lingkungan. Kalau tidak punya instrumen maka lebih baik diam,” ungkapnya.

Kendati demikian, Prof.Tamin Pardede dipantau dari sepak terjang (track record) nya sudah banyak menciptakan karya gemilang yang bermanfaat, baik bagi kesehatan, alam, lingkungan dan banyak lagi, seperti hal nya pencapaian nya yang sudah terbukti dan memberikan contoh saat mengendalikan lingkungan lahan yang kerap terbakar setiap tahun nya kala itu, apalagi saat karhutla di Riau dan kawasan hutan lainnya.(Bar)

Redaksi Media: SuaraPEMUDA/ dilansir dari berbagai sumber BR.S

https://youtu.be/J0BcuC3Ks6g