Satgas Syarikat Islam Peduli berikan bantunan kepada masyarakat rentan ekonomi di bogor


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/suarapem/public_html/wp-content/themes/covernews/inc/hooks/blocks/block-post-header.php on line 43

Bogor – Sejak Pemerintah Memberlakukan Physical Distancing Di Tengah Merebaknya Virus Corona Kegiatan Masyarakat di bogor Mulai Berkurang Dan Lebih Banyak Dirumah. Hal ini sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat di bogor.

Dalam kondisi ekonomi yang seperti saat ini, satgas Syarikat Islam Peduli memberikan bantuan beras di KP Cidokom, cisarua,Kab bogor kepada 100 KK dengan prioritas kelompok rentan ekonomi.

Penanggung jawab Satgas syarikat Islam Peduli Chandra Halim, menjelaskan Distribusi bantuan tersebut diberikan kepada kelompok rentan ekonomi seperti janda-janda tua di Bogor dengan metode pengantaran hingga ke rumah masing-masing.

“kami memberikan bantuan kepada masyarakat di Bogor dengan tetap menerapkan prinsip physical distancing. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi berkumpul atau antri untuk mendapatkan bantuan tersebut” ungkap nya

Bogor menjadi daerah pertama yang menerima bantuan sosial dari Satgas Syarikat Islam Peduli. Alasannya karena daerah Bogor merupakan lokasi terdampak yang mempunyai tingkat kelompok rentan ekonomi cukup banyak, terutama janda-janda tua.

Chandra Halim menjelaskan  dalam pelaksanaan kegiatan ini, pihaknya di support langsung oleh Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H Ketua Umum Syarikat Islam.

bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat kelompok rentan ekonomi di bogor.

Chandra menambahkan bahwa Bantuan Satgas Syarikat islam peduli ini semoga bermanfaat bagi masyarakat di bogor, terutama kelompok rentan secara ekonomi.

“Saya berharap Mudah-mudahan apa yang kita berikan ke masyarakat bisa bermanfaat dengan baik dan dapat meringankan beban mereka” ujar nya

You may have missed

Pengurus Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (PP AM-MDI) gelar Forum Group Disccussion (FGD) dikawasan warunk wow kwb, Jakarta selatan. Kegiatan yang dihadiri oleh Miko Napitupulu (Tokoh Nasional), Dr. Muhamamd Mansur (Staf Ahli Rektor Univeristas Pancasila), Letnan Jenderal (Purn) TNI. Ali Hamdan Bogra, serta Ir. Haidar Alwi ini bersama ratusan peserta dari kalangan aktivis mahasiswa guna membahas isu-isu terkini soal penenangan distribusi gas bersubsidi. “Kami menggelar forum diskusi ini untuk mendukung langkah taktis menteri ESDM Bahlil Lahadilia soal kebijkan menata sistem pendistrubusian gas bersubsidi yang diributkan saat ini”. Ucap Sandri Rumanama (Ketua Harian PP AM-MDI), kamis, (13/2) Sandri mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebenarnya pro rakyat meski sempat membuat larangan penjualan elpiji 3 kilogram (kg) oleh pengecer karena ingin memastikan pengelolan subsidi negara tepat sasaran. “Sangat pro rakyat, memastikan satuan harga bisa dijangkau masyarakat, memutus mata rantai mafia gas yang bermain penyulingan gas 3 kg ke 12 kg, serta memastikan subsidi negara tepat sasaran ini sangat pro rakyat”. Ucapnya Sandri menyampaikan jika merujuk pada sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2021 bahwa sejatinya, elpiji 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Hanya saja, pada kenyataanya, masih banyak pihak yang bermain-main disni “Negara sudah mensubsidikan ratusan triuliun untuk rakyat tapi nyata nya tidak tepat sasaran, bahkan pihak yang sebenarnya tidak berhak, tetapi ikut memanfaatkan subsidi ini serta mencari keuntungan dari subsidi ini”. Papar Sandri Rumanama kepada awak media