Mahasiswa Palembang Demo di Mabes Polri Serukan Periksa Ratu Dewa

Jakarta – Sekelompok mahasiswa Palembang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Palembang (GMPP) melakukan aksi demonstrasi di Mabes Polri menyikapi dugaan Korupsi berupa Mark UP Kolam retensi di kota Palembang oleh Ratu Dewa Pj Walikota Palembang yang kala itu sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD).

Tio Fernandes selaku Koordinator Lapangan GMPP dalam orasinya mengatakan, “Hari ini kami demonstrasi di Mabes Polri menyikapi terjadinya dugaan korupsi yang berupa Mark UP harga lahan yang akan dijadikan kolam retensi di kota Palembang, diduga Ratu Dewa yang kala itu selaku (TPAD) yang bermain”, ujarnya. Kamis 12 September 2024.

Melanjutkan orasinya, mahasiswa asal palembang itu meng-kalkulasikan total selisih Mark UP lahan Kolam retensi tersebut mencapai 37,6m

“Ketika di totalkan harga yang digelembungkan Rp 995.000 × 40.000 meter maka total harganya = Rp 39,8M. Dibandingkan dengan total harga seharusnya Rp 55.000×40.000 meter =Rp 2.2 M. Terdapat Selisih harga yang sangat besar yakni Rp 37,6 M, ini merupakan permasalahan serius karena menggelembungkan harga yang berlipat ganda dari harga normalnya”, ujarnya.

Selanjutnya, Mahasiswa Palembang itu meminta agar Mabes Polri melakukan Tindakan untuk memanggil dan periksa Ratu Dewa Pj Walikota Palembang.

“Berdasarkan hasil kajian kami tindakan yang diduga dilakukan oleh Ratu Dewa Pj Walikota Palembang yang saat itu selaku TPAD, oleh karena itu Mabes Polri wajib melakukan pemeriksaan terhadap Ratu Dewa”, ujarnya

Dilanjutkan, oleh orator selanjutnya Ishak menyampaikan bilamana laporan mereka tidak diindahkan minggu depan mereka akan demo besar-besaran dengan masa yang lebih banyak.

“Bilamana aspirasi hari ini tidak diindahkan, Minggu depan saya pastikan akan kembali melakukan demonstrasi di Mabes Polri dengan jumlah masa yang lebih masif”, tutupnya.