Partai UKM Indonesia Banyak Diminati Kalangan Milenial dan Pengusaha Muda

IMG-20210829-WA0066

Foto:Istimewa

Jakarta|SuaraPEMUDA – Berdirinya Partai UKM Indonesia yang didominasi kalangan pengusaha muda dan kalangan milenial mulai mendapat respon publik. Saat ini banyak kalangan pelaku UMKM muda milenial bergabung dan menjadi pengurus Partai UKM Indonesia.

“Partai UKM Indonesia bisa diartikan Usaha Kecil Menengah dan Untuk Kalangan Milenial. Di berbagai Propinsi, Kabupaten/Kota banyak pelaku usaha muda dan start-up enterpreneur muda menyatakan bergabung,” kata Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai UKM Indonesia, Minggu (29/08/2021).

Katanya, Partai UKM Indonesia sebagai Partai Kader sangat diminati kalangan generasi muda. Para kader muda Partai UKM Indonesia ini, akan berjuang membantu target lolos verifikasi faktual KPU RI di tahun 2023.

“Kalangan milenial merupakan bonus demografi bangsa Indonesia. Kalangan milenial sesuai data Sensui Online BPS ada 40 persen lebih. Mereka ada generasi angkatan kerja produktif untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan politik Indonesia,” tukas Ketua Umum Partai Politik muda ini.

Partai UKM Indonesia memiliki visi Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan UUD 1945. Basis garapan Partai UKM Indonesia diantaranya pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima, bahkan kalangan milenial dan perempuan.

“Nama-nama Deklarator dan Pendiri Partai UKM Indonesia banyak didominasi anak-anak muda yang sudah pengalaman di organisasi. Ada yang dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), ada yang intelektual muda dan jurnalis muda, bahkan banyak juga pengusaha muda,” jelas Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman SIP.

Ketua Umum Partai UKM Indonesia juga menjelaskan, Sekjen Partai UKM Indonesia Herdianti Puspitasari, S.Si pelaku usaha milenial. Bendahara Umumnya Dipl. T. Pratikno Rz juga pengusaha muda bidang media dan pelayaran.

Adapun jajaran DPP Partai UKM Indonesia ada Ronal Febrianto SH (pengusaha muda), Bayutami Sammy Amalia (pengusaha muda), Hani Fahrani (artis muda), Margaretha Rina Hesti Wahyuni (profesional muda), Icha Merizca Hardiani, SH, M.Kn (calon notaris muda), Iwan Saputra SH, MH (advokat muda) dan Anita Permata Puspita Sari (pelaku usaha muda).

Selain itu ada Namira Judia Winona (profesional muda), Hj. Ni’matul Ulfa (pelaku usaha muda), Diana Murni (aktivis perempuan), Fauzi, SH (advokat muda), Loly Imelda Hutapea (seniman muda), Nina Hannah S.Hi (aktivis perempuan), Aya Sophia SE (selebgram/pengusaha muda) dan Jeanny Mulyadi, SE (pelaku usaha muda).

Untuk tambahan dukungan akan diperkuat oleh pengurus baru Saiful Chaniago (aktivis dan profesional muda), Yuda (entertainter muda) dan Sri Rahayu (aktivis perempuan dan pelaku UKM).

“Semua jajaran pengurus harian DPP Partai UKM Indonesia adalah kalangan muda milenial. Tapi untuk Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Penasehat banyak senior-senior bergabung mendukung spirit yang muda-muda,” ungkap Gus Din.

Menurutnya juga Partai UKM Indonesia adalah ‘Partai Kader Berbasis Massa’, memiliki watak seorang perjuang bersikap mulia membantu sesama. Katanya, Partai UKM Indonesia disetting untuk meraih dan merekrut pengusaha muda milenial yang bergelut di UMKM, Koperasi dan IKM.

“Partai UKM adalah partai kader dengan sebutan Intelektual Organik UKM. Yang kita fokuskan pada pengembangan kader dan anggota yang memiliki kapasitas dan kapabilitas handal dalam hal politik, ekonomi, sosial, agama dan pendidikan,” terang Mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) periode 2006-2008.

Gus Din menargetkan, Partai UKM Indonesia pada akhir 2021 sudah terbentuk Pengurus DPW/Propinsi dan Pengurus DPD/ Kabupaten/Kota Se Indonesia. Sementara pada awal 2022 sudah terbentuk 100 Persen Pengurus DPC/Kecamatan se Indonesia.

Kata Aktivis Mahasiswa 98 asal Surabaya ini, atas nama Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai UKM Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan solidaritas para pengurus, kader dan anggota di seluruh Indonesia. Dengan semangat dan militansi Partai UKM Indonesia mendapat simpati dari rakyat Indonesia yang siap bergabung.

“Sebagai Partai Kader Partai UKM Indonesia tidak mengedepankan dukungan massa atau anggota semata. Akan tetapi fokus kepada pembangunan dan rekrutmen kader-kader yang handal. Seorang kader yang harus terdepan di garis massa dalam melakukan pendampingan ke masyarakat bawah,” pungkasnya. (red)