Mahasiswa desak Edhy Prabowo Mundur akibat kebijakan yang dinilai merugikan Nelayan

Jakarta – Beberapa Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Bekasi (BEM Se-Bekasi) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung KPK RI dan Gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan RI (KKP).Jumat(10/7/20)

Aksi yang dilakukan BEM Se-Bekasi berjalan damai, mereka menyampaikan aspirasi di depan gedung KPK untuk mendesak KPK agar mengusut tuntas penetapan 31 perusahaan eksportir benih lonbster yang diduga melibatkan beberapa petinggi partai Gerindra.

Salah satu orator dari BEM Se-Bekasi Zul mengatakan adanya indikasi praktek KKN yang melibatkan beberapa petinggi partai Gerindra dalam 31 perusahaan exportir benih lobster sangat mencederai hati rakyat.

“akibat indikasi praktek KKN yang di lakukan oleh beberapa petinggi Partai Gerindra dalam 31 perusahaan Exportir Benih Lobster dengan kebijakan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan yang merugikan Nelayan dan Negara, ini sangat mencederai hati rakyat,”. kata Zul

Kordinator lapangan BEM Se-Bekasi, Hasan menambahkan bahwa KPK harus selidiki semua orang yang diuntungkan dalam penetapan 31 perusahaan eksportir benih lobster.

“kami tahu ada beberapa elit gerindra yang diuntungkan atas kebijakan menteri KKP oleh karena itu Kami Meminta KPK untuk Selidiki dugaan Praktek KKN dalam Penetapan 31 Perusahaan exportir Benih Lobster”.ungkap Hasan

setelah dariĀ  KPK Selanjutnya masa aksi melanjutkan demonstrasinya di depan gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Masa aksi sempat ber gesek dengan kepolisian saat menyampaikan aspirasi di depan gedung KKP. Salah satu orator, sodara zul menyampaikan beberapa poin terkait kekayaan laut terkhususnya lobster.

“Indonesia memiliki kekayaan laut yang begitu melimpah terutama lobster, hari ini dengan kebijakan yang di keluarkan oleh mentri kelautan dan perikanan bapak edhy prabowo tentang penetapan exportir benih lobster sangatlah merugikan para nelayan”.ujar Zul

selain itu rusman yang merupakan ketua koordinator bem sebekasi menyampaikan tuntutan kepada bapak edhy prabowo selaku menteri kelautan dan perikanan untuk mundur.

“kebijakan yang di keluarkan oleh kementrian kelautan dan perikanan tentang exportir benih lobster membuat para nelayan makin menderita, oleh karena itu kami meminta edhy prabowo selaku menteri kelautan dan perikanan untuk mundur dari menteri KKP. tegas rusman

Diketahui dari rilisnya BEM Se-Bekasi menuntut STOP ekspor benih lobster yang merugikan para nelayan, Meminta KPK selidiki indikasi terjadinya kolusi, korupsi, nepotisme(KKN) dalam penetapan 31 perusahaan eksportir benih lobster dan Meminta Bapak Presiden RI untuk segera mencopot Edhy Prabowo.