SEMMI Salurkan Bantuan 100 Paket Sembako Kepada Mahasiswa Hingga Nelayan, Dari Ditlantas Polda Metro Jaya
Jakarta,LensaMahasiswa.Com – Kebijakan dilarang mudik demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak kepada masyarakat asal daerah yang melakukan aktivitas di Jakarta, hal itu juga dirasakan para mahasiswa perantauan yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya meskipun kegiatan perkuliahan sedang dihentikan sementara.
Hal tersebut menarik perhatian Kepala Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, untuk memberikan bantuan melalui Dapur Umum Kemanusiaan Covid-19 di jalan Taman Amir Hamzah Nomor 2, Pengangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/5).
Bantuan yang diberikan Dirlantas Polda Metro Jaya ini berupa bantuan sosial 100 paket sembako untuk membantu masyarakat dan mahasiswa perantauan yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Koordinator Dapur Umum, Muhammad Senanatha, yang menerima bantuan mengatakan tindakan Dirlantas Polda Metro Jaya perlu diberikan apresiasi, karena memberikan perhatian dan memikirkan nasib para perantauan agar tetap bisa bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19.
“Dirlantas merupakan satuan di kepolisian paling sibuk saat ini karena harus menghalau masyarakat yang ingin mudik, tetapi ditengah kesibukan yang padat, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo masih meluangkan waktu untuk memberikan bantuan paket sembako. Hal ini tentu harus kita berikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujar Senanatha yang juga menjabat sebagai Ketua Umum SEMMI Jakarta Pusat.
Mahasiswa perantauan asal Sukabumi Jawa Barat ini mengungkapkan banyak masyarakat termasuk mahasiswa asal daerah yang ingin mudik ke kampung halaman, karena kehabisan uang dan bahan pokok pangan untuk tetap bertahan hidup di ibukota Indonesia.
“Banyak teman teman kami para perantau yang sudah tidak memiliki uang atau bahan pokok untuk bertahan hidup, karena berbagai macam sebabnya, dari yang kena PHK hingga kehabisan uang saku untuk membeli quota internet agar tetap bisa belajar dari asrama atau tempat kost,” ungkapnya.
Ia melanjutkan hingga saat ini karena tidak memiliki KTP Jakarta, ia bersama teman temannya belum menerima bantuan dari pemerintah melalui kementerian sosial. Untuk itu, ia berharap pemerintah segera melakukan pendataan terhadap masyarakat asal daerah yang tidak mudik karena kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Bantuan sementara yang diberikan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya sangat membantu kami agar tetap bisa bertahan hidup untuk beberapa hari. Atas dasar tersebut kami sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kombes pol Sambodo Purnomo Yogo,” tutur Senanatha.
Selain kepada mahasiswa asal daerah bantuan dari Ditlantas Polda Metro Jaya juga disalurkan ke masyarakat pesisir, yang berprofesi sebagai nelayan dan orang lanjut usia di Jakarta Utara.
“Bukan hanya kami, yang kesulitan atas pandemi Covid19 ini, seluruh sektor kehidupan kita juga terkena dampaknya termasuk para nelayan, banyak dari mereka saat ini kesulitan karena penghasilan nya berkurang, untuk itu mari kita bersama sama membantu dan melawan virus corona, dengan bersatu kami yakin pandemi ini kita lewati dengan kemenangan bersama”tutup Sena.
Untuk diketahui, guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran tahun, Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (21/4/2020).
“Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang,” kata Presiden Jokowi.