Sekjend PP PERISAI : Saya yakin nantinya gagasan-gagasan dari azhar adam bisa diterapkan dalam pemerintahan
Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/suarapem/public_html/wp-content/themes/covernews/inc/hooks/blocks/block-post-header.php on line 43
Jakarta,- Presiden Joko Widodo merestui pengunduran diri dua staf khusus milenial presiden, Andi Taufan Garuda Putra dan Adamas Belva Devara.
Pasca mundurnya dua staf khusus ini, Jokowi mendoakan agar Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra sukses di bidang masing-masing. Ia juga berterima kasih atas kerja keras stafsus, “Mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan efektif.”
Seperti diketahui bahwa Keduanya merupakan bagian dari tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial yang ditunjuk pada 21 November 2019 lalu dan memiliki sejumlah prestasi di bidangnya. Belva merupakan CEO dan penemu RuangGuru, sedangkan Andi Taufan merupakan CEO PT Amartha Fintek.
Meskipun peran para staf khusus milenial ini menurut public tak terlalu dirasakan dan justru memunculkan polemik, namun Sekjend PP PERISAI Harjono, menjelaskan Peran staff khusus presiden masih sangat diperlukan untuk memberikan gagasan inovasi di berbagai sistem pelayanan publik agar menjadi lebih cepat dan efektif.
Sekjend PP PERISAI mengungkapkan bahwa kekosongan posisi staf khusus tersebut harus segera diisi, mengingat bahwa presiden dari awal memiliki 7 staff khusus pastinya memiliki strategi khusus dalam membantu pemerintahannya.
“Saya yakin, dari awal pak Jokowi mengangkat 7 orang stafsus pastinya ada tujuan tertentu dalam pembagian tugas negara terhadap mereka, oleh karena itu pak Jokowi perlu segera mencari anak-anak muda lainnya untuk berkesempatan belajar berperan serta dalam pemerintahan dan tata Kelola” Ujar jojo panggilan akrab Sekjend PP PERISAI ini.
Jojo menambahkan di awal pembentukannya, staf Khusus milenial sejatinya digunakan untuk menjadi teman diskusi Presiden agar dapat memberikan gagasan-gagasan segar yang inovatif sehingga bisa mencari cara-cara baru, cara-cara yang out of the box, yang melompat untuk mengejar kemajuan negara Indonesia.
Menurut jojo saat ini masih banyak anak muda Indonesia yang mempunyai gagasan yang segar, kreatif dengan cara-cara yang out of the box.
Selanjutnya jojo mengungkapkan bahwa ada satu anak Indonesia yang seperti itu di KNPI, ia melihat Sosok Azhar Adam merupakan representasi anak muda Indonesia yang cerdas dan memiliki gagasan inovatif dalam melakukan setiap pekerjaan.
dia meyakini, dengan gagasan-gagasan segar dan kreatif dari Azhar Adam dapat membantu presiden dalam membangun negara ini.
“Saya yakin nantinya gagasan-gagasan dari azhar adam bisa diterapkan dalam pemerintahan.” kata jojo
Disisi lain menurut jojo, bahwa selama ini public tidak mengetahui peran besar dari azhar Adam dalam membentuk tokoh muda di kalangan organisasi kepemudaan yang telah sukses menghantarkan beberapa tokoh pemimpin organisasi besar.
“tidak bisa di pungkiri bahwa ada peran dari tangan ajaib Azhar Adam pada waktu itu untuk menaikan Noer fajrieansyah menjadi Ketua Umum PB HMI dan membantu memenangkan konflik tigalisme, serta menaikan Haris Pertama menjadi Ketua Umum DPP KNPI” ungkapnya.
Jojo menilai untuk mengisi posisi staff khusus milenial presiden, selain dekat dengan masyarakat azhar Adam juga mampu menelurkan sebuah konsep dalam mengatasi permasalahan di organisasi dan mampu menggandeng semua elemen serta tokoh masyarakat.
“saya berharap Bapak Presiden Joko Widodo Jeli melihat Peran dan kemampuan Azhar Adam di dunia gerakan dan kepemudaan” tegas jojo.
Begitu juga Usulan datang dari Immaduddin, Ketua Pengurus Pusat Serikat Pelajar Muslim Indonesia (SEPMI) yang juga organisasi Serumpun syarikat Islam, Ia Mengatakan Kapasitas Azhar Adam sangat mumpuni duduk mendampingi Presiden Joko Widodo sebagai Staf Khusus Milenial. dia mampu merangkul semua kalangan pemuda dan tipe pemuda.