Cegah Disintegrasi antar bangsa OKP Nasional akan gelar Doa Bersama untuk Gerakan Kemanusiaan Pray For Wuhan
Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/suarapem/public_html/wp-content/themes/covernews/inc/hooks/blocks/block-post-header.php on line 43
Jakarta, Pimpinan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan tingkat nasional di Indonesia, seperti Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PERISAI), Generasi Muda Konghucu (GEMAKU) dan Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) berencana membuat kegiatan dukungan moril kepada kota Wuhan atas musibah virus Corona.
“Virus Corona merupakan musibah dan menjadi bencana bagi seluruh umat manusia, khususnya di kota Wuhan. Sebagai rasa solidaritas dan kemanusiaan dari bagian masyarakat internasional, sudah sepatutnya kita memberikan semangat dan dukungan agar kota Wuhan, khususnya negara Republik Rakyat Tiongkok kuat dan semangat dalam menghadapi musibah atas bencana virus corona. Wuhan Cia You,” kata Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra, di Rumah Kebangsaan HOS Tjokroaminoto, Jalan Taman Amir Hamzah, Pengangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (7/2).
Ditempat yang sama, Sekretaris Jenderal PP PERISAI, Harjono, mengungkapkan akan membuat penggalangan dukungan solidaritas dan kemanusiaan atas musibah virus Corona yang menimpa negara tirai bambu tersebut dengan jalan sehat sekaligus membagikan 1000 bunga mawar merah kepada masyarakat Indonesia yang sedang melakukan kegiatan di hari bebas kendaraan bermotor atau car-free day (CFD) di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Minggu 9 Februari 2020 mendatang.
“Langkah awal yang akan kita lakukan adalah mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Wuhan di CFD. Lalu kami akan lanjutkan dengan memberikan karangan bunga didepan Kedubes Tiongkok di Jakarta. Setelah itu akan diakhiri Doa Kemanusiaan untuk Wuhan pada 12 Febuari 2020 pukul 21.00 dan gerakan ini kami sebut dengan doa kemanusiaan 212,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Umum Mapancas, Medi Sumaedi menerangkan sebagai bagian dari masyarakat internasional dan bangsa yang menganut Pancasila, kita harus turut andil dalam menjaga keamanan, keselamatan dan perdamaian didunia.
“Kemanusiaan yang adil dan beradab itu butir Pancasila yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari hari. Tentu dalam melihat musibah virus corona yang melanda negara Republik Rakyat Tiongkok, kita harus memberikan rasa empati kita sesama umat manusia,” tambahnya.
Kristan Ketua Umum GEMAKU menambahkan berdoa antar umat manusia tidak harus dibatasi dengan perbedaan kita secara suku, ras, etnis dan agama karena mendoakan sesama manusia kehadirat Tuhan YME merupakan kemuliaan kita selama didunia.
“Seluruh agama pastinya mengajarkan kita untuk berbuat baik antara sesama mahluk didunia khususnya umat manusia, maka dari itu mari kita doakan agar Wuhan tetap semangat dalam menghadapi musibah virus corona, karena ini masalah kita bersama, Pray For Wuhan”
Sementara itu, Ketua Umum IPTI, Ardy Susanto, mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keberagaman dan multikulturalisme Indonesia serta membuka mata hati bangsa untuk peduli akan musibah yang menimpa Wuhan.
“Gerakan kemanusiaan ini juga Alhamdulillah mendapatkan dukungan dari Organisasi Masyarakat seperti Syarikat Islam (SI) dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Besar harapan kami juga seluruh ormas, organisasi kepemudaan atau elemen masyarakat lainnya untuk mendukung gerakan kemanusiaan ini. Semoga rencana kegiatan ini dapat berjalan lancar dan diridhoi tuhan. Amin,” tutup Ardy