GERAKAN PEMUDA SUKABUMI GERUDUK GEDUNG KPK TERKAIT DUGAAN KASUS ALKES RSUD DI SUKABUMI

Jakarta – Sejumlah mahasiswa yang terhimpun dalam GERAKAN PEMUDA SUKABUMI (GPS) kembali menggelar aksi di depan KPK kali ini terkait kasus dugaan cawe-cawe pengadaan alat kesehatan RSUD Kab.Sukabumi yang melibatkan beberapa oknum pejabat salah satunya Bupati Sukabumi (M), DPRD Kab.Sukabumi (F), (AS) Kadinkes Kab.Sukabumi, (YR) PPK, dll.

Herdian Chandra Eureka yang kerap disapa Chandra selaku Koordinator Aksi menyatakan bahwa,

“Kasus ini sangat mengerikan! Bukan negara saja yang dirugikan, tapi dampak utamanya ada pada masyarakat Sukabumi itu sendiri, bayangkan ketika kita diperiksa dengan alat yang tidak sesuai/layak tentunya hasil dari pemeriksaannya pun tidak konkret dan dokter akan memberikan diagnosa yang keliru! Apakah tidak berbahaya?”

TerangnyaLebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa aparat penegak hukum tidak boleh main-main dengan ini, harus segera ditindak karena oknum-oknum ini sangat berbahaya jika di biarkan begitu saja dan akan menjadi contoh buruk untuk estafet kepemimpinan selanjutnya.

Kemudian, Ia juga memberikan satu bundle dokumen kepada perwakilan KPK sebagai petunjuk agar segera dilakukan pemanggilan maupun pemeriksaan kepada pihak-pihak yang terlibat.

“Kami perlu memastikan bahwa dokumen yang kami berikan kepada KPK dapat menjadi tambahan petunjuk untuk dilakukan nya pemeriksaan kepada (BAPAK) Marwan serta Ferry DKK. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai mereka para perampok kesejahteraan masyarakat Sukabumi di borgol dan dipenjarakan” tandasnya.

“Saya yakin Aparat Penegak Hukum dalam hal ini KPK mampu segera mengusut tuntas terkait dengan kasus ini, karena kami yakin semua orang memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum, yang salah tetap harus dihukum!”, Tuturnya.