Site icon Suara Pemuda

Puluhan Massa Kembali Mendesak KPK & DPP Golkar untuk memanggil Bupati dan Mantan Kadis PU Kab Sukabumi Terkait Kasus Korupsi

Jakarta – Sejumlah Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam GERAKAN PEMUDA SUKABUMI kembali mendatangi KPK & DPP GOLKAR untuk melakukan aksi unjuk rasa Jilid II yang di latarbelakangi atas dugaan kasus korupsi penyalahgunaan APBD Kab.Sukabumi TA 2023 yang diduga dilakukan oleh Bupati Sukabumi yakni Marwan Hamami serta Mantan Kadis PU Kab.Sukabumi yaitu Asep Japar, Senin (05/08/2024).

Aksi yang di hadiri puluhan massa tersebut menuntut untuk dipanggilnya Bupati dan Mantan Kadis PU agar segera diperiksa oleh Lembaga Anti Rasuah yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Koordinator Aksi, Herdian Chandra Eureka (Chandra), KPK sebagai lembaga yang memiliki peran  strategis harus benar- benar melakukan pengungkapan kasus tersebut dan segera memanggil Bupati dan Mantan Kadis PU Kab.Sukabumi.

” KPK harus segera memanggil saudara Marwan Hamami dan Asep Japar untuk diperiksa terkait dugaan kasus Korupsi APBD serta kasus Jual beli jabatan ASN yang terjadi di Pemkab Sukabumi,” Pungkas Chandra. (Senin, 5/8/2024)

Lebih lanjut Ia juga menyatakan di depan DPP Partai Golkar untuk mencabut Surat Rekomendasi Partai yang telah di berikan kepada Bapak. Asep Japar

” Golkar seharusnya tidak terburu-buru dalam mengeluarkan SK, karena isu mengenai dugaan keterlibatan Bapak Asep Japar pada kasus dugaan penyelewengan APBD masih hangat di publik, jangan sampai Citra Golkar Rusak dan dicap sebagai “(Partai Penghasil Kader Korup)” karena dilihat beberapa tahun kebelakang banyak sekali kader – kader Golkar yang terjerat Kasus Korupsi,”lanjutnya.

Chandra juga mengungkapkan bahwa gerakan yang dilakukan bukan bermaksud untuk menghalangi salah satu peserta Pilkada melainkan berfokus pada penegakan hukum

“Maka dari itu kami sampaikan kepada DPP Partai Golkar untuk menarik kembali SK yang telah diberikan sampai permasalahan ini diselesaikan oleh KPK. Bukan bermaksud melakukan penjegalan seperti yang dituduhkan oleh Relawan Asjap, saya kira itu keliru,” tambahnya.

“Kami masih tetap setia pada komitmen awal kami, yakni membuat gerakan ini menjadi agenda rutin setiap hari senin atau Jum’at di KPK dan DPP Golkar sampai di panggil nya pihak-pihak yang terkait dengan persoalan dugaan kasus korupsi tersebut yakni Bapak Marwan Hamami beserta mantan Kadis PU Asep Japar,”Tandasnya.

Exit mobile version