Jakarta, 24 November 2021—Di tengah badai kritik yang menerpa PT Pertamina karena insiden terbakarnya salah satu Tangki Minyak di Cilacap, Jawa Tengah, Koordinator Bidang Teknologi dan Riset, Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSP Indonesia), Putra Fajar sikapi kritik yang diarahkan kepada Jajaran Direksi Pertamina. Menurutnya kritik yang diterima oleh Pertamina adalah energi tambahan yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
“Banyaknya kritik yang diterima PT Pertamina pasca insiden terbakarnya Tangki Minyak di Cilacap, Jawa Tengah sangatlah wajar, dan bahkan perlu. Inilah konsekuensi berdemokrasi—di mana masyarakat miliki peran besar dalam melakukan kontrol terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar mampu berjalan sesuai dengan Track.”
Terbakarnya salah satu tangki minyak dari 228 Tangki milik PT Pertamina di Area Kilang Minyak Cilacap, menurut Putera Fajar adalah kejadian yang tidak diinginkan oleh siapapun, termasuk PT Pertamina itu sendiri. Dirinya berharap masyarakat tak terprovokasi oleh argumen-argumen yang menduga adanya sabotase atau kelalaian yang memicu insiden.
“Kejadian ini tentu tak diinginkan oleh siapapun, termasuk PT Pertamina itu sendiri. Dugaan sabotase yang dilayangkan kepada Pertamina sangat tak beralasan dan cenderung politis atau mengada-ngada. Lagian persoalan ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib (Polisi). Biarlah mereka yang bekerja dan berikan keterangan objektif terkait insiden ini kepada masyarakat. Kita percayakan sepenuhnya.”
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati dinilai Putera Fajar mampu mengatasi persoalan dan dampak yang ditimbulkan pasca terbakarnya salah satu Tangki milik Pertamina ini dengan cepat.
“Kita lihat Bu Dirut, Nicke Widyawati sangat tenang menghadapi persoalan ini. Dirinya mampu pastikan bahwa tak ada gangguan yang signifikan terhadap laju produksi dan distribusi BBM di Pertamina. Produksi tetap berjalan, stok BBM tetap dalam kondisi aman dan distribusinya tetap lancar. Jadi masyarakat tak perlu panik.”
Masih menurut Putera, jajaran Direksi Pertamina pun bertanggung jawab terhadap dampak-dampak yang ditimbulkan pasca terbakarnya salah satu Tangki Minyak.
“Pertamina sudah salurkan air bersih kepada masyarakat sekitar area kilang. Tim Medis pun sudah dikerahkan untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami turut apresiasi kecepatan Pertamina dalam merespon dampak-dampak yang ditimbulkan. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi.” (red)