YSI Melepasliarkan 100 Ekor Burung Guna Dukung Pemerintah Jaga Kelestarian Lingkungan Hidup

(Foto:Istimewa)

Tampak foto bersama YSI saat Melepasliarkan 100 ekor burung, Ist

 

SuaraPEMUDA— Perambahan kawasan hutan yang tak terkendali telah menimbulkan berbagai dampak buruk bagi sumber daya alam dan ekosistemnya, bukan saja resiko terjadinya bencana alam seperti kekeringan, tanah longsor, banjir, tetapi juga telah mengancam kelestarian habitat hidup satwa liar yang jumlahnya kian kritis hingga mendekati kepunahan.

Yayasan Scorpion Indonesia(YSI) sebagai salah satu organisasi nonprofit yang berfokus dalam menangani kasus perdagangan dan eksploitasi satwa liar akan senantiasa berkomitmen, untuk terus melaksanakan aksi, gerakan, maupun mengkampanyekan upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

“Kami menyadari bahwa dilihat dari hasil mungkin masih belum sesuai harapan, tetapi berbagai aksi itu dilaksanakan paling tidak, akan mampu menginspirasi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan di sekitarnya,” ujar Ali Bangun Gea Direktur Eksekutif Yayasan Scorpion Indonesia, Jakarta, selasa(09/11/2021).

Perihal inipun, dalam rangka mendukung pemerintah menjaga kelestarian lingkungan hidup, YSI melaksanakan aksi melepasliarkan 100 ekor burung dari berbagai jenis di antaranya kutilang, perkutut, puter dan merpati di daerah penyangga Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung sederhana tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mempertahankan populasi burung-burung berkicau di habitat alami, sehingga terhindar dari ancaman kepunahan.

“Kami berterima kasih kepada para pihak yang mendukung upaya konservasi satwa dan kegiatan pelepasliaran ini. Bukan hanya melepas burung, YSI juga terus mengkampanyekan stop berburu, menembak dan menangkap burung,” pungkasnya.

Dengan cara tersebut kami berharap akan mampu menyadarkan pada masyarakat, utamanya yang punya kebiasaan, hobi, maupun profesi berburu, untuk tidak melanjutkan kebiasaan dan profesinya tersebut. Tentunya kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan. Sebab, sebagai manusia, kami juga menginginkan agar alam dan bumi ini tetap terjaga keasriannya sehingga bisa menjadi warisan yang berharga bagi anak cucu kita nanti.(BR/Red)