Jakarta, – Direktur Jenderal Bimas Buddha, Caliadi SH tengah mendapatkan ujian dalam upaya menegakan kinerja dalam jajarannya termasuk membersihkan apa yang ditengarainya sebagai perbuatan tercela yang tidak patut dilakukan atas nama Agama Buddha dari dan oleh oknum tertentu sehingga mengganggu suasana kondusif yang telah terjalin dan tercipta selama ini khususnya dilingkungan direktorat.
Untuk itu Caliadi mengingatkan kepada pihak tertentu yang ingin menangguk di air keruh yang sengaja direkayasa bahkan ada upaya kepada Menteri Agama yang notabene tidak mungkin mempercayai suatu rumor tanpa bukti yang sebenarnya.
Caliadi menghimbau pihak dan oknum yang sedang dievaluasi agar jangan sampai membuat Kementerian Agama gaduh gegara ambisi-ambisi kekuasaan di lingkungan Direktorat Bimas Buddha.
Caliadi juga mengingatkan kepada para tokoh umat Buddha yang selama ini telah bekerjasama baik dengannya dalam urusan pengembangan Agama Buddha di tengah masyarakat Indonesia khususnya daerah-daerah agar segera melaporkan apabila ada oknum yang berbuat onar dengan hasutan dan fitnahan yang tidak sesuai dengan ajaran Buddha Dharma langsung kepada dirinya.
Caliadi juga menyampaikan apresiasi kepada Walubi juga Permabudhi serta majelis lembaga keagamaan Buddha lainnya yang memahami posisi Dirjen dalam menghadapi friksi kepentingan yang kadang timbul sebagai dinamika organisasi dengan tidak menanggapi berita bohong yang dibuat pihak serta oknum tertentu.
Demikian penjelasan Dirjen Bimas Buddha yang diterima Redaksi. (Red)