PB SEMMI Mengecam Tindakan Keluarga Bupati Garut Menyelenggarakan Pesta Ulang Tahun Disaat Masih Pandemi Covid 19

Garut – Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) mengecam dan menyayangkan sikap serta tindakan keluarga bupati Garut yang menyelenggarakan pesta ulang tahun anak nya dengan tidak menghiraukan protokol kesehatan (prokes) ditengah seluruh elemen masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra, saat melantik SEMMI Jawa Barat di gedung BKKBN Garut, Jawa Barat, Minggu (3/10).

“Kami meminta evaluasi total terhadap bupati Garut yang tidak mengindahkan prokes dan membuat kerumunan sehingga bisa membuat kluster baru Covid-19 di Garut,” tegasnya.

Bintang mengatakan PB SEMMI akan membawa masalah pesta perayaan ulang tahun anak bupati Garut ke Jakarta sehingga bupati Garut dapat diberikan sanksi tegas atas tindakan dan sikapnya.

“Untuk itu, saya meminta kepada SEMMI Jawa Barat ikut serta dalam mengawal kasus ini bersama-sama dengan masyarakat Garut,” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bintang juga menyinggung bahwasanya pelantikan SEMMI Jawa Barat di Garut pertanda kebangkitan SEMMI kedua pasca vakum lama setelah reformasi.

“Harapan saya jelas dengan pelantikan SEMMI Jawa Barat akan dapat membangkitkan kembali SEMMI, khusunya kaum muda Syarikat Islam di Jawa Barat. Sebab, sama-sama kita ketahui Jawa Barat salah satu daerah yang menjadi basis kaum Syarikat Islam,” tutup Bintang.

Pelantikan SEMMI Jawa Barat dihadiri oleh Wakil Bupati Garut, cicit HOS Tjokroaminoto sekaligus pengurus DPP Syarikat Islam, Aulia Tahkim Tjokroaminoto, Syarikat Islam Garut dan Syarikat Islam Jawa Barat.