Sejak tahun 2020 KPK telah melakukan penyelamatan potensi kerugian negara sampai Rp592,4 triliun, PP Hikmahbudhi Nilai KPK Layak di Apresiasi
Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) mengapresiasi cepat dan tepat nya kinerja Komisi Pemberantas korupsi dibawah kepemimpinan Firli Bahuri dalam melakukan operasi tangkap tangan maupun pengembangan kasus-kasus korupsi dalam beberapa waktu ini.
“Apresiasi dari kami ini tentunya bukan tak berdasar, sejak tahun 2020 KPK telah melakukan penyelamatan potensi kerugian negara sampai Rp592,4 triliun, sementara, pencapaian kinerja penindakan dan penyelidikan sampai 111 kasus, penyidikan 91 kasus, dan penuntutan 75, in kracht 92 dan tersangka penahanan 109. Ini tentu capaian yang hebat dan perlu di apresiasi” ungkap Wiryawan, Ketua umum Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia.
Apalagi selama semester I 2021 ini, KPK juga telah melakukan 77 penyelidikan, 35 penyidikan, 53 penuntutan dan 35 eksekusi. Bahkan beberapa waktu lalu terjadi operasi tangkap tangan yang melibatkan Bupati dan anggota DPR-RI.
“KPK di era pak Firli ini memang ngeri-ngeri sedap, mulai dari menteri sampai bupati disikat semua, gak ada ampun bagi maling uang rakyat. Harusnya Ketua KPK ini dapat penghargaan dari presiden” tegasnya
Selaras dengan itu, Sekjen PP Hikmahbudhi pun menganggap bahwa kita jangan terlena dengan isu-isu yang tidak jelas tentang KPK. Kepentingan besarnya adalah terciptanya penegakan hukum yang kapabel, berintegritas, independen, dan bisa sesuai harapan masyarakat yaitu pemberantasan korupsi secara masif.
“Sudahlah kita jangan terlalu larut dalam polemik internal KPK , ini jelas kontra produktif dengan kepentingan masyarakat, apalagi jika konflik ini terus dirawat dan berlanjut di tengah upaya bangsa kita memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Toh bisa kita lihat sendiri bagaimana KPK tanpa ampun memberantas Korupsi belakangan ini” ungkap Ravindra, Sekjen PP Hikmahbudhi.(red)