Jakarta, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (PB HMI) pimpinan PJ Ketum Abdul Muis Amiruddin menginstruksikan kepada Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) dan Ketua Umum Cabang HMI se-Indonesia agar menggelar aksi unjuk rasa secara bersama menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin.
Seruan ini termaktub dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1442 tanggal 2 Agustus 2021. Menurut mereka, Presiden dan Wapres Jokowi-Ma’ruf Amin telah gagal memenuhi hak dan kebutuhan rakyat saat pandemi Covid-19.
PB HMI pimpinan Pj. Abdul Muis Amiruddin meminta agar kader HMI Se Indonesia melakukan aksi pada tanggal 6-13 Agustus 2021. Titik aksi yang direkomendasi mulai dari Istana Negara hingga Gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
“Aksi puncak pada tanggal 16 Agustus 2021 yang dilakukan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),” sebagaimana dikutip dari surat tersebut, Rabu (4/8).
Sebelum akan turun aksi pada tanggal 6, 13, & 16 Agustus 2021, Ketua Bidang Pembinaan Ummat PB HMI Awaluddin meminta memohon restu kepada para ulama dan pemuka agama agar perjuangan kami bisa berjalan lancar.
Menurut Awaluddin, gerakan yang akan PB HMI lakukan ini atas dasar kegelisahan rakyat yang sudah terjatuh dan ketimban tangga. Maksudnya sudah kehilangan pekerjaan karena aturan PPKM dan saat ini ditambah dengan kelaparan yang akan mereka alami hingga nanti berakibat turun nya imun tubuh.
“Rakyat sudah kehilangan pekerjaan karena pandemi dan aturan yang aburadul malah akan berakibat ke tingkat kemiskinan serta kelaparan yang akan menghantui,” tandas Awal, Kamis (05/08/21).
Awaludin ketua bidang pemberdayaan ummat berharap, perjuangan yang mereka lakukan mendapat restu dan doa selamat para ulama serta pemuka agama hingga rakyat mendapatkan hak kemerdekaan, kesejahteraan serta kesehatan tanpa paksaan sesuai tagar aksi #AgustusMerdeka
Masa aksi di himbau oleh PB HMI agar tetap mematuhi Prokes.
Hidup Rakyat !!!
Hidup Mahasiswa !!!
Takbir 3 X !!! Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.