Perantau Milenial Asal Kepulauan Nias di Jakarta Saling Peduli dan Membantu karena Dampak PPKM Darurat
Foto:Istimewa
SuaraPEMUDA—Pemberlakuan PPKM darurat khusunya di Jakarta sangat berdampak terhadap perantau milenial asal Kepulauan Nias yang ngekos dan bekerja di pusat perbelanjaan daerah Mangga Dua Jakarta dan sekitarnya. Sebagian dari mereka dirumahkan selama PPKM darurat karena tempat kerja mereka tutup dan sebagian juga yang kena PHK.
Sebagian dari mereka pasrah dengan keadaan karena kalau pulang kampung tidak bisa mengingat keterbatasan biaya ongkos pulang. Jangankan ongkos pulang ke kampung halaman buat bayar kos dan kebutuhan sehari-hari saja sangat kesulitan, ungkapnya.
Mereka berharap agar pandemi covid-19 segera berakhir dan norma kembali untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari dan bisa meringankan beban ornag tua di kampung halaman.
Mengingat keadaan yang sulit dan susah Edizaro Lase langsung merespon dan menginisiasi mencari donatur yang ingin bermurah hati untuk membantu setelah mendengar informasi bahwa perantau dari Nias yang tinggal di Mangga Dua membutuhkan suplai sembako, Jakarta, Minggu, 25/07/2021.
Atas pertolongan dan kemurahan Tuhan akhirnya sembako terkumpul seperti beras dan telur langsung didistribusikan ke lokasi anak-anak rantau asal Pulau Nias tinggal di Mangga Dua.
Edizaro Lase menyampaikan bahwa bantuan ini didapat dari dermawan yang tak mau disebutkan namanya, tugasnya hanya menyalurkan saja.
Sementara yang membantu mengkoordinir penyaluran bantuan agar tepat sasaran yakni Sdr. Yarman Hulu dan Sdr. Gres Hulu. Melalui bantuan yang disalurkan ada 80 orang yang terbantu dan mereka menyampaikan terimakasih yang tulus kepada donatur dan yang memfasilitasi, ujar Edi Lase.(SP)