Mahasiswa Geruduk KKP terkait kebijakan Ekspor Benih Lobster

Jakarta- Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Bekasi (BEM Se-Bekasi) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan RI (KKP), Kamis, (16/07/20)

Aksi protes yang dilakukan dengan cara duduk oleh BEM Se-Bekasi sempat membuat macet  jalanan di depan gedung  KKP.

 

Koorlap Aksi BEM Se-Bekasi Zul, mengatakan Bahwa kebijakan Ekspor benih lobster yang dibuat kementerian terindikasi adanya KKN yang melibatkan beberapa petinggi partai Gerindra dalam penetapan 31 perusahaan exportir benih lobster.

“Kami melihat adanya dugaan praktek KKN yang di lakukan oleh beberapa petinggi Partai Gerindra dalam 31 perusahaan Exportir Benih Lobster dengan adanya kebijakan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan yang merugikan Nelayan dan Negara”.ujar Zul

Selain itu Kordinator lapangan BEM Se-Bekasi Sodara Hasan menyampaikan tuntutan di depan gedung KKP dengan meminta Pemerintah keluarkan kebijakan Stop Ekspor Benih Lobster. Menurut nya kebijakan ekspor benih lobster sangatlah merugikan para nelayan.

Mahasiswa lainnya pun juga meminta kepada edhy prabowo selaku menteri kelautan dan perikanan untuk mundur.

“Kami meminta Edhy Prabowo segera mundur dari jabatan, dan kami mendesak presiden agar copot menteri KKP” Ujar para mahasiswa.

Rusman selaku Ketua koordinator BEM Se Bekasi menegaskan harus ada upaya penguatan sistem dalam menjaga sumber mata pencaharian Nelayan.

“kebijakan yang di keluarkan oleh kementrian kelautan dan perikanan tentang eksport benih lobster membuat para nelayan makin menderita, kalau alasannya banyak penyelundupan maka benahilah sistem nya supaya baik, sehingga tidak terjadi kebocoran” imbuhnya.

Menurut nya nelayan pasti mampu mengembangkan benih lobster menjadi besar sehingga sumber pendapatan  nelayan meningkat dan menjadi lebih baik.