Jakarta, LensaMahasiswa.Com – Menjelang hari raya iedul fitri 1441 H, Kementerian Sosial RI melakukan kunjungan ke sekretariat Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), untuk menyalurkan bantuan berupa paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo kepada mahasiswa asal daerah yang kuliah di Jabodetabek dan tidak bisa mudik akibat pandemi Covid19.
Dalam kunjungan tersebut sekretaris jenderal kementerian sosial Hartono laras didampingi oleh kabadiklit pensos Syahabudin dan sekretaris badiklit pensos Lumban Gaol, Kapusbangprof Peksos dan Pensos Kemensos RI Tati Nugrahati serta seluruh tim Badiklitpensos, mengucapkan salam dari menteri sosial Juliari Peter Batubara yang belum bisa ikut hadir dalam kesempatan yang berbahagia ini.
“Selamat sore ade ade, semoga kalian selalu sehat dan semangat dalam melakukan aktivitas belajar mengajar dimasa pandemi Covid19 demi mengejar impin dan cita cita kalian semua serta jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari hari”Ujar Hartono membuka percakapan dengan para mahasiswa dari organisasi SEMMI di Jalan taman amir hamzah no2 menteng Jakarta Pusat.(23/5)
Melanjutkan yang di katakan Hartono laras, kepala badiklit pensos berharap mahasiswa dari organisasi SEMMI menjadi mitra dan keluarga kementerian sosial dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
“Kita berharap mahasiswa bisa bersinergi dengan kita dan mendukung penuh langkah pemerintah dalam penanganan percepatan Pandemi Covid19 yang sedang melanda Indonesia”Syahabudin ditengah mahasiswa.
Menyambut dengan rasa penuh suka cita, Bintang Wahyu Saputra Ketua Umum PB SEMMI mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Sosial Juliari P. Batubara karena telah memberikan perhatian dan hadir untuk mahasiswa yang terdampak akibat wabah dari virus corona.
“Bantuan sembako dari Presiden ini sangat berarti bagi para mahasiswa rantau karena dampak covid 19, banyak dari teman teman yang tidak bisa mudik dan harus tetap melaksanakan aktivitas dari dalam rumah, sedangkan uang saku mereka terbatas karena kiriman dari orang tua di kampung tidak penuh akibat mengalami kesulitan ekonomi dampak dari virus corona”Kata Bintang
Lebih lanjut, Bintang berharap bantuan yang diterima hari ini tidak bersifat sementara dan organisasinya dapat menjalin kerjasama dengan Kementerian Sosial RI untuk mendata dan menyalurkan bantuan sosial terhadap seluruh mahasiswa perantauan yang terdampak Covid19.
“Mereka selama ini belum mendapat bantuan dari kementerian sosial maupun dinas sosial, karena tidak memiliki KTP sesuai tempat tinggal dan belajar yang membuat mereka luput dari pendataan penerima bansos yang dilakukan RT/RW dan ini jumlahnya tidak sedikit untuk itu kami siap membantu dan bersinergi dengan Kemensos RI agar seluruh masyarakat khususnya mahasiswa yang terdampak Covid19 bisa terbantukan di seluruh kota besar yang ada diIndonesia selama masa pandemi”tutupnya
Dalam proses penyambutan terhadap rombongan kementerian sosial RI, organisasi kemahasiswaan serumpun dari Syarikat Islam (SI), didampingi oleh ketua bidang organisasi dan infrastruktur DPP SI, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PP PERISAI), Koordinator Dapur Umum Kemanusiaan Covid19 M. Senantha dan Koordinator Satgas Covid19 Syarikat Islam M. Happy.