SOPPENG – Dengan mengangkat tema “Menakar Budaya Yasisoppengi di Tengah Pandemi Covid-19”. Diskusi Virtual dengan tagline #NgabuburitProduktif menghadirkan Ir. Selle Ks Dalle Ketua Komisi A DPRD Sulsel dan dr.Mega Citra Diatri, SpPD Koordinator Umum Pokja Penanggulangan Covid RSUD Latemmamala Sebagai Narasumber.
Diskusi yang berlangsung dari Pukul 16.00 – 17.50 WITA ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, organisasi pemuda, mahasiswa, tenaga medis dan tenaga pendidik serta beberapa perantau yang berasal dari kabupaten Soppeng yang berada diluar kab. Soppeng yang memilih untuk tidak Mudik kesoppeng dalam rangka meminimalisir penularan covid-19 di kabupaten Soppeng.(16/05/20).
Dalam kesempatan ini Selle Ks Dalle menyatakan covid-19 merupakan bencana nasional sehingga perlu adanya strategi yang cepat dan tepat dalam pencegahan dan penanganannya, “Kami Di DPRD Sulsel Sudah menganggarkan 500 Miliar Rupiah untuk menghadapi pandemi ini” “Untuk Penanganan sepenuhnya adalah urusan tim medis tetapi untuk pencegahan dibutuhkan kerjasama dan kedisiplinan semua kalangan, disinilah peran masyarakat terutama pemuda sangat diperlukan,”Ujarnya
Selain itu pandemi ini memberi hikmah bahwa keluarga sangatlah penting sehingga institusi keluarga harus di perkuat untuk menghadapi Covid-19 ini. tutup Mantan Aktivis UMI ini.
Sementara itu, dr Mega Citra Diatri, SpPD yang merupakan penanggung jawab pasien isolasi di RSUD latemmamala Selain menjelaskan secara rinci tentang Pandemi covid-19 dari kacamata medis juga menegaskan bahwa Pemerintah Kab. Soppeng sudah sangat siap baik dari segi SDM maupun Sarana Prasana medis yang telah dimiliki saat ini, termasuk Labkesda RSUD Latemmamala yang sudah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Kesehatan RI sejak tanggal 11 Mei 2020 untuk melakukan Uji Swab. Selain menjaga imun kita juga diharuskan menjaga iman,” Ujar dokter berparas cantik ini.
Founder Soppeng Youth Forum (SYF) Wahyu Erfandy mengatakan bahwa Diskusi virtual ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan informasi terbaru kepada masyarakat dimanapun berada agar lebih mawas diri dan mematuhi berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten soppeng,”Ujarnya.
Dalam Diskusi ini kami juga memberikan kesempatan para wija latemmamala baik yang berada disoppeng maupun yang masih berada di perantauan untuk menyampaikan aspirasi dan kondisi yang dialami di tempat mereka masing2 berada,” tutup Wahyu Dosen dan peneliti Muda Universitas Muhamamdiyah Cirebon ini.