Syarikat Islam Garut Diminta Kontribusi Tangani Covid-19
Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/suarapem/public_html/wp-content/themes/covernews/inc/hooks/blocks/block-post-header.php on line 43
GARUT KOTA – Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman meminta Syarikat Islam Tanggap Bencana (Sigap) dengan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Garut.
“Kami berharap Sigap bisa memberikan kontribusi besar dan bisa bergaining dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat khususnya di tengah wabah corona ini,” ujar Helmi usai melaunching Sigap di Sekretariat Syariat Islan (SI) Kabupaten Garut, Minggu (10/5).
Helmi menerangkan penanganan pandemi Covid-19 ini, bukan hanya tanggung jawab eksekutif atau legislatif saja. Tetapi seluruh komponen masyarakat.
Maka dari itu, dengan terbentuknya Sigap ini, diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 ini.
“Mari kita sama-sama dengan pemerintah, bersatu melakukan berbagai tindakan untuk mencegah penularan virus corona ini, “ ujar Helmi yang juga Ketua SI Kabupaten Garut ini.
Sementara itu, Ketua Sigap, Deden Jahir, mengaku siap bersinergi dengan pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona.
Dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, Sigap mempunyai beberapa program, diantaranya memberikan edukasi dan promosi secara intensif mengenai pencegahan dan cara bersikap menghadapi virus corona sesuai dengan anjuran pemerintah dan ketentuan agama.
Selanjutnya, melakukan penggalanagan dana dari berbagai pihak untuk membantu masyarakat terutama kaum Syarikat Islam Kabupaten Garut yang terdampak wabah Covid-19.
“Kami siap bantu seluruh masyarakat yang terkena dampak PSBB. Mulai dari aspek sosial dan ekonominya, “ terangnya.
Deden menambahkan Sigap juga akan terus melakukan pendataan terhadap warga yang belum masuk dalam data penerima bantuan di berbai pelosok wilayah. “Kami ingin seluruh masyarakat yang benar-benar terdampak ekonominya, bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,” paparnya. (yna)
sumber: radartasikmalaya.com