Jakarta- Aplikasi WhatsApp dalam Ponsel milik Ketua Umum Syarikat Islam hamdan Zoelva dihack dan dimanfaatkan untuk meminta uang ke sejumlah orang.
Panglima Laskar PERISAI, Mohammad Hapi membenarkan kejadian yang menimpa Ketua Umum Syarikat Islam tersebut. Senin (27/4/20)
Menurut Hapi bahwa baru saja ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva aplikasi WhastApp di dalam ponsel nya di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“hari ini WhatsApp Ketum Syarikat Islam Kena hack, dan pelaku meminta uang kepada beberapa orang di nomor kontak Hp tersebut” ujar hapi
Ia menghimbau bagi Sebagian masyarakat yang bekerja di rumah, tentunya harus tetap berhati-hati terhadap perangkap penjahat yang sudah mulai melancarkan aksinya di dunia online.
“Dalam kondisi yang seperti ini akibat dampak covid, Pergeseran ruang lingkup kerja penjahat sudah mulai bergeser, masyarakat kudu hati-hati dengan berbagai modus penipuan.” Ujar nya
Dalam laman Twiter @hamdanzoelva, dikatakan bahwa “@adminbrti Mohon bantuan Hp saya nomor 0818751480, dihack orang yang tidak benar tadi pagi dan dipakai melakukan penipuan, meminta uang. Nomor Penipunya #087786440836#”
Dalam kondisi seperti ini, Ketua umum Pertahanan Ideologi Sarekat Islam, Chandra Halim langsung memerintahkan Panglima Laskar PERISAI untuk membuat laporan kepada Polda Metro jaya agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sekjend PP PERISAI, harjono menambahkan apa yang dilakukan terhadap Hp Ketua Umum Syarikat islam ini sangat meresahkan dan menghawatirkan.
“Pelaku ini sangat meresahkan kami, apa yang akan terjadi jika pelaku tersebut menggunakan WhatsApp ketua Umum syarikat Islam ini untuk melakukan Provokasi kepada seluruh nomor kontak yang ada di hp.” Ujar jojo panggilan akrab Sekjend PP PERISAI ini.
Menurutnya hal ini bisa menjadi seperti kasus Ravio Patra yang ditangkap akibat beredarnya sebuah pesan singkat melalui WhatsApp yang mengajak untuk melakukan aksi penjarahan pada 30 April 2020.
“untungnya pelaku hanya memanfaatkan untuk menipu uang, bayangkan jika pelaku membuat provokasi ke seluruh nomor kontak dengan perintah membakar Indonesia, ini bisa seperti kasus Ravio Patra, dan akan terjadi gejolak sosial akibat isi WhatsApp yang kontroversional ini.” Ungkap jojo.
Selanjutnya Jojo dan Mohammad Hapi Berharap semoga aparat kepolisian menindaklanjuti laporan yang sudah dibuat ke Polda Metro jaya dan segera menangkap pelakunya.