SEMMI Jatim : DPRD Kabupaten/Kota Bentuk Saja Pansus Covid-19 Kalau Bupati/Walikotanya Lamban Tangani Covid-19


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/suarapem/public_html/wp-content/themes/covernews/inc/hooks/blocks/block-post-header.php on line 43
DPRD Tingkat II di Jawa Timur, dihimbau membentuk Pansus Penanganan Covid-19 untuk mengawasi sekaligus mengevaluasi kinerja Bupati Kabupaten/Walikota bila ditemukan lambat dalam menangani dampak sosial maupun upaya medis dalam menangani wabah Covid -19. Hal ini menyangkut perencanaan, penganggaran dan pelaksanaannya.
Pembentukan Pansus Covid 19 di Kabupaten/Kota di jatim itu, kata Abdullah Amas, amat layak bila melihat lambannya Pemerintah Daerah Tingkat II di Jatim lambat menyikapi wabah virus Corona yang terus merenggut nyawa.

“Saya menyerukan kepada Ketua SEMMI Cabang se Jatim untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah tingkat II nyamasing-masing dan bila ditemukan adanya kelambanan surati DPRD nya untuk bentuk Pansus Covid-19″ujar Abdullah Amas, Ketua Umum Pengurus Wilayah SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia) Jatim

Mahasiswa Perantau

Nasib Mahasiswa Perantau di Kabupaten/Kota itu juga perlu diperhatikan

Pihaknya berharap dengan adanya hambatan mudik, Mahasiswa perantauan yang ada di Jatim utamanya yang ada di Kota besar seperti Surabaya dan Malang diperhatikan

“Kasihan Mahasiswa Perantauan, Mereka Butuh Uang Saku dan Paket Data untuke kebutuhan mengakses informasi”ujar Abdullah Amas

Mahasiswa sebagai aset Bangsa di masa depan perlu jaminan hak haknya selama covid-19 terpenuhi dengan baik

Kepeduliaan Pada Mahasiswa Perantauan banyak disuarakan netizen, terutama misalkan yang terjadi di luar negeri, dimana Mahasiswa perantauan asal Indonesia diperhatikan betul, diberi fasilitas bintang lima dan lainnya.

sumber: jurnalpubliksi.blogspot.com