Membagikan Sembako Setiap Hari Untuk Masyarakat Pinggiran Ibu Kota Jakarta, PB SEMMI Harap Pemerintah Bantu Dan Perhatikan Mahasiswa Perantauan


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/suarapem/public_html/wp-content/themes/covernews/inc/hooks/blocks/block-post-header.php on line 43

Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) terus melakukan aksi sosial membagikan sembako dan beras 1 karung per rumah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di pedesaan sekitar DKI Jakarta, karena penghasilannya terganggu akibat kebijakan dan aturan baru seperti Phisycal Distancing dan work form home (WFH).

Jika sebelumnya PB SEMMI melakukan pembagian untuk masyarakat kelurahan Babakan pasar, kecamatan Bogor Tengah, kota Bogor, sekarang organisasi mahasiswa serumpun Syarikat Islam ini kembali membagikan sembako dan memberikan edukasi kepada masyarakat Tajur Halang, kabupaten Bogor, Senin (6/4).

“Berbagi ini merupakan upaya kami dalam membantu pemerintah dan masyarakat pedesaan, khususnya di sekitar Jakarta. Aksi sosial ini terus dilakukan sebagai bentuk nasionalisme kita sebagai saudara satu bangsa dan negara. Kami juga berharap agar pemerintah tidak beranggapan peran dan fungsinya sebagai penanggungjawab hak hidup dasar masyarakat berkurang oleh semua elemen yang bergerak hatinya membantu masyarakat,” kata Ketua pelaksana SEMMI Peduli, Rizki Fathul Hakim.

Rizki yang juga menjabat sebagai ketua PB SEMMI meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib mahasiswa perantauan yang saat ini terdampak dan tidak bisa pulang kampung akibat anjuran dan kebijakan pemerintah tentang pandemi Covid-19.

“Kemarin kita juga sempat membantu makanan siap saji para mahasiswa yang terjebak dan terdampak, mereka disaat seperti ini hanya bisa makan sehari sekali, bahkan tidak makan karena uang saku mereka berkurang untuk beli hp yang bisa mengakses internet, kuota internet, bayar kost dan sebagainya. Pengiriman uang saku mereka juga tersendat akibat melonjaknya harga-harga saat ini. Akibatnya orang tua mereka tidak bisa mengirim uang saku kepada para mahasiswa tersebut. Untuk itu, kami minta pemerintah untuk memberikan perhatian kepada mereka yang juga bagian dari kami para mahasiswa,” jelasnya.

Rizki mengatakan bahwa mahasiswa perantauan banyak ditemukan di sekretariat organisasi ekstra kampus, asrama dan kost kostan. Ia menambahkan bantuan untuk mahasiswa baiknya berupa uang tunai atau makanan siap saji dan lainnya.

“Biasanya kehidupan para mahasiswa tidak memasak karena bagi yang tidak di sekretariat atau asrama dan kost kostan tidak ada alat alat memasak. Jadi, jika memberikan bantuan kepada mereka baiknya tidak berupa paket sembako, dan pemerintah juga bisa bekerjasama dengan organisasi ekstra kampus untuk mendata para mahasiswa perantauan di setiap kota besar di Indonesia,” tutupnya.

Diketahui PB SEMMI melakukan aksi sosial membantu masyarakat di pinggiran ibukota setiap hari, Senin 7 April 2020,SEMMI Peduli bersiap membagikan beras dan sembako serta paket kebersihan seperti wipol, handsanitizer, sabun, cairan disinfektan, masker, untuk masyarakat, Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

 sumber: pbsemmi.org