Jakarta – Puluhan mahasiswa Universitas Nasional, Uia, FSMB, UT Dan beberapa Aktivis Kampus Jakarta melakukan Konsolidasi sembari mimbar bebas di Universitas Nasional Menuntut Agar Budi Gunawan dan Kabinda Banten turun dari jabatannya. kamis, 23 Januari 2020
Mahasiswa tergabung dari beberapa universitas di jakarta tersebut membentuk Aliansi dengan nama “Komite Nasional Aksi Mahasiswa Indonesia” Yang di pimpin Rusman Mahasiswa Universitas Nasional, rusman mengatakan dalam orasinya bahwa kepemimpinan Budi Gunawan dalam memimpin Badan Inlejen Negara Belum memberikan dampak yang baik terhadap Masyarakat Banyak, Mahasiswa mencermati dan mengawal kerja – kerja Intelejen bahwa dari pasca kepemimpinan Budi Gunawan Banyak masalah yang terus terjadi, seperti Bom Kp. Melayu, Bom surabaya, penusukan pejabat negara bapak wiranto di daerah Banten, Masalah Neno warisma di riau, Berkibarnya Bendera OPM di depan istana Presiden, Teror kelompok radikal, dll
Kami segenap aktivis mahasiswa Tentu harus bertanya apakah prestasi Bin di ukur karena Keberhasilannya menyatukan dua kubu antara kelompok oposisi dan petahana kan bukan, Badan intelejen negara bukan lembaga Politik kami menolak sambutan itu dari semua pihak.
Di tambah lagi di saat – saat kondisi yang harusnya Badan intelejen negara harus berbenah memperbaiki kerjanya manjalankan peran dan fungsi ada kabar bahwa Budi Gunawan Rangkap jabatan Kepala Bin Dan Memimpin Esport.
Semoga Kita semua tetap berpikir memajukan bangsa dan negara, Besok Jumat 24 Januari kami akan melakukan Aksi di Kantor Badan Intelejen Negara, sikap Kritis kami adalah membangun bukan tidak membangun. Aksi yang akan kami lakukan bersama teman teman kampus dari jakarta ini bukan instan tetapi melalui kajian. Terimakasih Tutup Rusman